CACHE MEMORY
Pengaruh Cache Memory Pada Saat Ini Dalam Hal Proses, Kinerja, Serta Hal Lain Yang Berpengaruh Terhadap Komputer
Cache memory adalah
memori yang digunakan sebagai perantara RAM dan CPU yang memiliki kecepatan
yang tinggi daripada RAM. Cache memory digunakan untuk perantara perbedaan
kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Cache
Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary untuk memberikan akses yang lebih laju. Cache Memory
dirancang untuk meningkatkan kinerja suaru sistem komputer yang berada diantara
prosesor dan memory utama yang bertujuan untuk menyediakan data atau instruksi
yang akan diolah oleh prosesor.
Penggunaan cache harus meminimalkan hambatan dalam
aliran data antara prosesor dan RAM. Dalam terminologi perangkat lunak, istilah
ini merujuk pada area penyimpanan sementara untuk banyak file yang sering
diakses (biasanya digunakan pada jaringan). Cache umumnya dibagi menjadi
beberapa jenis, seperti: B. L1 cache, L2 cache dan L3 cache.
Cache adalah tempat untuk
menyembunyikan atau arsip sementara. Menurut definisi cache memori adalah
lokasi sementara untuk data. Metode yang dimaksudkan adalah untuk meningkatkan
transfer data dengan menyimpan data yang sedang diakses. Jadi jika ada data
yang ingin Anda akses itu adalah data yang sama dan aksesnya lebih cepat.
Teknologi terkini cache
memory pada brand processor terkini seperti amd dan intel.
Teknologi cache
memory pada prosesor amd dan intel sudah cukup dalam hal kecepatan dan
kapasitas yang besar yang dapat membantu dalam proses kerja komputer menjadi
lebih cepat pada masa sekarang dibandingkan dengan tahun sebelumnya
AMD dan intel
merupakan dua perusahaan sebuah perangkat multinasional yang bersaing
menciptakan suatu produk komponen untuk komputer. Mereka akan terus memproduksi
produk komponen andalan terbarunya. Sehingga kedua perusahaan akan terus
bersaing dalam hal ini. Sejak awal berdirinya, AMD dan Intel telah banyak menciptakan
jenis model processor yang kemudian dikembangkan lagi menjadi lebih canggih
dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada generasi sebelumnya.
Pada intel telah memproduksi banyak
varian dan jenis processor yang terkenal kehebatannya. Diantaranya yaitu
Intel Core i3, Core i5, dan core i7. Bahkan mereka sudah merilis processor
terbaru yang lebih canggih pada Intel Core i9. 4 Model Intel Core beserta
model-model variannya sangat mendominasi persaingan CPU di dunia. Processor
Intel saat ini merupakan salah satu pemasok processor terbesar di dunia. Dengan
pengembangan teknologi terbaru menyebabkan processor Intel terkenal sangat
tangguh dan kompatibilitasnya juga cukup baik.Processor Intel terbaru
Intel Core i7 dan i9 merupakan prosesor berteknologi tinggi. Selain untuk
desktop, Intel juga membuat prosesor untuk server dan workstation. Ditenagai
prosesor Intel core i7 dan Intel Core i9, produk-produk komputer server dan
workstation sangat powerful.
AMD mengembangkan teknologi dan prosesor komputer
baik untuk pasar konsumen maupun komersial. AMD adalah perusahaan kedua
terbesar di dunia sebagai pemasok/distributor mikroprosesor berarsitektur x86
skala global setelah Intel Corp. Selain itu, AMD adalah perusahaan terbesar
ketiga di dunia untuk pemasok unit pengolahan grafis. Processor AMD
terbaru misalnya varian AMD Ryzen (AMD Ryzen 3 dan variannya, AMD Ryzen 5
berikut model-modelnya, AMD Ryzen 7 serta jenis-jenisnya dan yang paling gahar
adalah AMD Ryzen Threadripper) menjadi kompetitor cpu berkualitas di dunia,
khususnya dalam gaming.
Kedua juga punya perbedaan, seperti pebedaan pada arsitektur ddan RAM CPU. AMD
mengintegrasikan controller ke dalam processornya dengan teknologi HyperTransport. Ini menyebabkan jalur data antara prosesor dan chipset
menjadi lebih pendek sehingga transfer rate-nya lebih cepat dan tidak perlu
menunggu data dari main memory. Namun dampaknya adalah memori internal prosesor-nya
jadi lebih kecil. AMD unggul dalam transfer rate, namun kalah dalam memori
internal. Sedangkan pada intel mengintegrasikan memory internal yang besar
melalui penanaman jumlah transistor yang cukup banyak. Ini menyebabkan aplikasi
multi-threading yang ditopang oleh Intel menjadi lebih baik karena processornya
merangkap sebagai memori internal prosesor itu sendiri. Namun penggunaan
transistor yang banyak sekaligus memori internal processor yang cukup besar
menyebabkan harganya lebih mahal. Intel unggul dalam performa aplikasi
multi-threading, namun kalah di harga.
Pengaruh cache memory pada
saat ini dalam hal proses, kinerja, serta hal lain yang berpengaruh terhadap
komputer.
Dalam mekanisme kerjanya,
data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila
tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila
ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data
di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
Jika isi cache penuh,
data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses
oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data
yang sama, dibandingkan jika prosesor berulangulang harus mencari data ke
memori utama.
Level Cache :
·
Cache memori level 1 (L1) adalah cache
memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan
akses paling tinggi dan harganya paling mahal.
·
Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang
lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini
memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.Cache L2 terletak terpisah
dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
·
Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor
yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya
adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Kecepatan cache memory:
·
Transfer data dari L1 cache ke prosesor
terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada).
Kecepatannya mendekati kecepatan register.
*Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat
tinggi.
•
Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang.
•
L1 cache adalah lokasi pertama yang
diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya
paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua
bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
•
Transfer data tercepat kedua setelah L1
cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang
terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi.
•
Kapasitas simpan datanya lebih besar
dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang
256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
•
Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih
besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Fungsi dan tujuan dari Cache Memory :
·
Mempercepat
akses data di komputer
·
Memfasilitasi
kerja prosesor
·
Menjembatani
perbedaan kecepatan antara CPU dan memori utama
·
Mempercepat
kinerja penyimpanan.
Perkembangan Cache memory dimasa yang akan
datang
Dalam perkembangannya, processor selalu mengalami
peningkatan kinerja. Bukan hanya intel tetapi juga dengan prosesor AMD.
Pentium Diluncurkan sekitar awal tahun
’90-an, tahun 1993 tepatnya, Pentium merupakan lompatan besar dalam sejarah
prosesor X86 dimana arsitektur prosesor 32-bit mengalami perubahan yang sangat
besar. Hal ini menyebabkan kecepatan Pentium ( 80586 atau singkatnya 586 )
secara clock-for-clock dengan prosesor 486 ( generasi sebelumnya ) jauh lebih
cepat.
Dimulai dengan kecepatan 60 Mhz sampai 233 Mhz,
prosesor ini telah membuat revolusi baru dalam dunia PC. Pada versi awalnya (
Pentium 60 Mhz ) prosesor ini pernah membuat heboh di kalangan dunia PC karena
menurut seorang profesor, prosesor ini telah melakukan kesalahan perhitungan
jika dilakukan kombinasi perhitungan perkalian dan pengakaran. Hal ini diakui
oleh Intel yang lalu menarik kembali seluruh prosesor Pentium 60 Mhz sekaligus
menghapus armada prosesor 60 dan 66 Mhz yang lalu diganti dengan Pentium 75
Mhz.
Di
Indonesia, entah di negara lain, penulis mengamati kalau prosesor Pentium yang
paling banyak dipakai adalah prosesor Pentium 133 Mhz, mungkin anda pembaca
pernah memilikinya ?
Intel
membuat chipset Pentium ini mulai dari FX, HX, VX sampai yang mampu mendukung
Pentium versi akhir dengan MMX, chipset TX , bentuk pengepakan prosesornya
adalah Socket-7.
Pentium mengalami sedikit perubahan arsitektur
seiring dengan perkembangan teknologi dengan diperkenalkannya instruksi
multimedia baru yang disebut MMX pada tahun 1994. Meskipun digemborkan oleh
Intel kalau prosesor dengan kemampuan ini dapat meningkatkan pengalaman
multimedia ( multimedia experience ) sampai 30-50%, tetapi pada kenyataannya
kumpulan instruksi ini banyak tidak terpakai oleh para programmer multimedia (
terutama game ). Tetapi instruksi MMX ini merupakan cikal bakal dari instruksi
SIMD ( Single Instruction Multiple Data ) yang sejak itu mulai dikembangkan.
Instruksi 3DNow! Dari AMD sebagai contoh merupakan penyempurnaan dari instruksi
MMX, demikian pula ISSE ( Internet Streaming SIMD Extension ) milik Intel
sendiri.
Referensi
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198401312014042002/pendidikan/CACHE%20MEMORY.pdf
https://www.teknoplug.com/2018/01/perbandingan-processor-intel-vs-amd.html
https://adalah.co.id/cache-memory/
Komentar
Posting Komentar